Kita semua tahu bahwa roda hidup berjalan. Apa yang dulu ada di posisi
teratas seketika bisa berada di posisi terbawah. Orang yang dulunya bukan
apa-apa bisa jadi sangat berubah di kemudian hari. Ya, roda kehidupan memang
berjalan sebagaimana takdir berkehendak. Dan tentunya tiap-tiap kita tidak bisa
menebak kemana semua itu akan membawa kita. Kita tidak bisa menebak bagaimana
waktu akan mengubah kita nantinya.
Namun ada satu hal yang pasti kita
tahu; Ketika waktu dan roda kehidupan membawa kita melangkah menuju masa depan,
maka akan ada beberapa hal, kebiasaan, atau orang-orang dalam hidup kita yang
berubah bahkan hilang. Ketika kita mendapatkan yang baru, maka kita
juga akan kehilangan yang lama. Hal seperti itu gue rasa sudah menjadi
konsekuensi yang tidak bisa dihinidari lagi.
Lalu yang seringkali terjadi, kita akan merindukan apa yang kita punyai di
masa lalu; yang sudah tidak kita punyai lagi di masa kini. Kita akan sadar,
bahwa semua hal yang kita rindukan itu, yang mungkin dulunya terlihat sepele
dan sederhana, ternyata memiliki arti besar. This then brings me into one
thought; we never know what we have until it leaves us. And then we miss it and
want to reach those things we used to have.
Hal ini pun terjadi dalam kehidupan gue.
Beberapa bulan terakhir, gue seringkali menemukan diri gue benar-benar
merindukan masa lalu. Bukan berarti hidup gue kini nggak bahagia. Gue justru senang
dengan hidup gue yang sekarang. Gue sudah menjadi pribadi yang berbeda dan
lebih baik dari gue lima tahun yang lalu. Gue nggak lagi jadi gadis yang clumsy atau blushful. Gue nggak lagi memakai topeng hanya itu memenuhi
ekspektasi orang-orang terhadap gue. Sekarang gue bisa menjadi diri gue
sendiri, memperlihatkan diri gue yang sebenarnya kepada orang-orang tanpa perlu
merasa malu. Gue mencintai segala sesuatu yang diijinkan Tuhan untuk terjadi
dalam hidup gue, tanpa pernah ingin menjadi orang lain. Dan kini gue sangat
menikmati saat dimana gue harus berbicara di depan khalayak umum, sesuatu yang
beberapa tahun lalu sangat gue benci. Terlebih lagi, gue ngerasa puas dengan diri gue yang sekarang, yang lebih bisa membawa diri di depan orang lain... bisa ngobrol asik sama orang yang baru kenal entah lebih muda, seumuran, atau bahkan jauh lebih tua.
Saat ini pun hidup gue dikelilingi orang-orang yang luar biasa. Gue banyak
bertemu dengan orang-orang hebat yang mengajarkan banyak hal baru dan sedikit
banyak mengubah gue menjadi pribadi yang lebih baik. Orang-orang yang selalu
sayang sama gue, dan selalu ada buat gue. Membuat gue merasa sangat beruntung
dan diberkati. Rasanya seperti roda kehidupan membawa gue perlahan menuju ke atas.
Walaupun demikian, ada kalanya gue kangen dengan hari-hari yang lalu. I was
like missing the old times and the old me as well.
Gue kangen jiwa
sederhana gue. Gue kangen diri gue yang nggak suka keramaian dan lebih memilih
buat menyendiri ditengah kerumunan. Gue kangen berdiam di zona nyaman gue.
Gue juga kangen orang-orang yang pernah mengisi masa lalu gue. Gue kangen
sahabat-sahabat SMA gue. Walaupun sekarang gue masih bisa bertemu mereka, tapi
semua tentu nggak sama lagi. Kami sudah sibuk dengan dunia masing-masing, dan
gue merindukan kebersamaan kita yang berjalan hampir setiap hari. Gue kangen hang
out bareng sepupu-sepupu gue and having some privat chats with them. Tentu,
kami masih sering bertemu. Tapi nggak seintens dulu. Beberapa dari kami sudah
menikah dan bekerja. Dan yang lainnya, termasuk gue, sedang sibuk dengan dunia
perkuliahan. Waktu kami masing-masing jelas sudah tersita dengan hal-hal
semacam itu.
Gue sangat merindukan masa SMA gue; saat dimana tugas masih semacam piece of cake. Saat dimana gue hanya
perlu berangkat pagi dan nyontek PR temen kalau gue nggak bisa ngerjainnya.
Saat dimana kumpul dan seru-seruan bareng temen bisa dilakuin hampir tiap hari
tanpa perlu mikirin ribetnya tugas. Ya, gue merindukan masa remaja gue, ketika
dunia dipandang sebagai sesuatu yang menyenangkan. Ketika gue belum
dihadapkan dengan berbagai pilihan hidup yang semakin dewasa semakin sulit. Ketika
dunia belum menjadi semakin serius dan mengerikan.
Di akhir tulisan gue ini, gue hanya mau menyampaikan satu pesan; enjoy every little things you have in life, for one day you’ll look
back and realize they were the big things. Jangan pernah menyesali
setiap hal kecil yang terjadi di masa kini, karena suatu hari di masa depan, kita akan merindukan semua hal
yang pernah terjadi di masa kini. :)
5 comments:
gak pinter bhs inggris, say cool aj dewh 😄
Hahaha thank you.. thank you.. berpikiran samakah? :p
ahahahaha sama gak yaa? :3 maunya kamuu?
nulis lagi giih :D
hahaha iya abis ini aku posting new post kok. Dibaca ya :p
Post a Comment